RAID

Kesimpulan dari materi RAID

1.RAID (redundant arrayof independent disks) adalah cara menyimpan data yang sama pada beberapa harddisk yang berbeda dalam 1 tingkat yang sama sebagai backup data dalam kasus kerusakan drive.

2.Tidak semua tingkat RAID menyediakan redundansi.



3.Gambar diatas merupakan gambar wadah harddisk external atau yang biasa disebut dengan external RAID enclosuresyang digunakan untuk menambahkan beberapa harddisk external dari satu wadah ke dalam PC sehingga PC mendapatkan kapasistas penyimpanan tambahan dari harddisk yang terpasang pada external RAID enclosures.

4.RAID bekerja dengan menempatkan data pada beberapa diskdan memungkinkan operasi input/ output(I/O) untuk tumpang tindih, Array RAID muncul ke sistem operasi (OS) sebagai harddisklogis tunggal.

5.RAID menggunakan teknik mirroring diskdan striping disk

6. Mirroring menyalin data yang identik ke lebih dari satu drive. 

7.Striping yaitu semua disk disisipkan dan ditangani secara berurutan.

8.Mirroring dan striping digunakan bersama-sama dalam RAID-01 dan RAID-10.

9.Tingkat standar RAID ada 6 yaitu RAID-0, RAID-1, RAID-2, RAID-3, RAID-4, dan RAID-5.

10.RAID yang sering digunakan ada 4 yaitu RAID-1,RAID-5,RAID-6,RAID-10

11.RAID-1:Dikenal sebagai disk mirroring, konfigurasi ini terdiri dari setidaknya dua drive yang menduplikasi penyimpanan data. 

12.RAID-5:Level striping dengan paritas.Informasi paritas di setiap drive, memungkinkan array berfungsi bahkan jika satu drive rusak.

13.RAID-6 : Jika pada RAID 5 toleransi kerusakan diskhanya satu, pada RAID-6 memiliki 2 disk. Dengan penambahan ekstra Parity block, maka redundansi data lebih bagus ketimbang RAID 5. 

14.RAID-10 : RAID 10 biasa juga disebut dengan RAID 1+0 atau RAID 1&0, RAID-10 membutuhkan minimal 4 buah hardisk.

15.Kinerja, ketahanan dan biaya adalah salah satu manfaat utama dari RAID.Dengan memasang banyak hard drive, RAID dapat meningkatkan kinerja hard 









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan optical disk dengan pita magnetik